CARA MENGGUNAKAN KOMPAS & PETA
- Cari tempat yang pemandangannya terbuka agar dapat melihat tanda-tanda medan yang menyolok.
- Letakan peta pada bidang datar
- Letakan kompas di atas permukaan yang datar, stelah jarum kompas tidak bergerak lagi, maka jarum tersebut akan menunjukan kearah UTARA MAGNET, bukan kutub utara (sebab jarum kompas terangsang pada magnet bumi yang terletak beberapa derajat dari kutub utara bumi).
- Samakan utara peta dengan utara kompas, dengan demikian letak peta akan sesuai dengan bentang alam yang di hadapi.
- Bidik sasaran melalui visir dengan/melaui kaca pembesar. Miringkan sedikit letak kaca pembesar kira-kira bersudut ingklinasi 500. Kaca pembesar tersebut berfungsi untuk membidik kearah visir dan mengintai angka pada dial.
- Apabila visir di ragukan karena kurang jelas dilihat dari kaca pembesar, luruskan saja garis yang terdapat pada tutup dial kearah visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah di lihat dari kaca pembesar.
- Apabila sasaran bidik 300. Sebelum menuju sasaran tetapkan dulu check point (titik sasaran) sepanjang jalur 300. Carilah suatu benda yang paling tinggi/menonjol di antara benda-benda di sekitarnya. Ini sangat perlu sebab route ke 300 tersebut tidak selalu datar/kering. Kadang kala berbencah-bencah. Di tempat seperti itu kita melambung (keluar route dengan tidak kehilangan jalur menunju ke 300 tersebut)
- Sebelum bergerak kearah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu sasaran balik (back reading), agar kita dapat kembali ke pangkalan apabila kita sesat di dalam perjalanan.
RUMUS SASARAN BALIK (Back Azimuth). Adalah :
- Tambah 1800, apabila sasaran bidik kurang dari 1800.
- Kurangi 1800, apabila sasaran bidik lebih dari 1800.
Contoh:
- Sasaran bidik 300 maka sasaran baliknya adalah = 300 + 1800 = 210
- Sasaran bidik 2000, sasaran baliknya adalah = 2000 – 1800 = 200
- Sasaran bidik 650 sasaran baliknya adalah = 650 + 1800 = 2450